Rabu, 10 November 2010

KETIKA DEMOKRASI SUDAH MENJADI PILIHAN

 (Renungan HUT RI Ke 65)

- Oleh Wong Embi Yen pada 05 Agustus 2010 jam 1:49
 
Demokrasi :
Adalah ketika orang tidak memaksakan kehendaknya kepada orang lain
Adalah ketika orang tidak mengganggu dan meresahkan orang lain
Adalah ketika orang tidak menyebabkan orang lain menderita dan dirugikan
Adalah ketika orang tidak membuat dirinya memalukan karena melanggar susila
Adalah ketika orang tidak melupakan dan mengabaikan batas-batas.
Adalah ketika orang tidak bersikap melecehkan orang lain
Adalah ketika orang tidak melupakan hak orang lain
Adalah ketika orang tidak mengukur orang lain sama dengan dirinya sehingga orang lainlah yang harus menyesuaikan dengan ukuran dirinya
Adalah ketika orang tidak mengumbar selera dan kemauan pribadinya dengan tanpa mengindahkan, menghormati dan menghargai orang lain
Adalah ketika orang tidak melupakan martabat kemanusiaannya sebagai bagian dari masyarakat luas yang harus dijunjung tinggi martabatnya sebagai wujud kebersamaan dalam bermasyarakat.
Adalah ketika orang tidak melupakan dirinya mempunyai kewajiban dan tanggung jawab hidup bersama dengan individu lainnya
Adalah ketika orang tidak menjadikan dirinya mengkhalalkan segala cara sehingga melanggar nilai-nilai, norma-norma apalagi hukum yang berlaku.

Intinya demokrasi adalah ketika orang memahami dirinya tidak sendirian didunia ini dan ia sangat memahami hidup itu ada aturannya, termasuk untuk melindungi dirinya sendiri.

Jika segala "tidak" itu tidak ditaatinya maka ia bukan demokrasi
Dan jika orang merasa bebas berekspresi sekehendak dirinya, "dalam relaitas tidak sendirian", padahal ia tahu aturan bahkan yang tidak tahu aturan sekalipun, maka orang itu tidak demokratis.

Tenggarong, 5 Agustus 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar