Selasa, 16 November 2010

KURINDU

Kurindu Ibrahim
kurindu Ismail
kurindu Siti Hajar
 

Negri ini menangis
planet bumi ini menangis
alam semesta ini menangis
rindu jumpa Ibrahim Ismail Siti Hajar
rindu kehadiran pribadi-pribadi seperti mereka.

 

Kurindu Ibrahim
pribadi teladan kesanggupan berkorban tiada tara
seorang putra yg didamba sepanjang 900 th
milik paling berharga dalam hidupnya
penerus sejarah hidupnya
demi kepatuhan kpdNya
ia ikhlaskan dan laksanakan

Semesta ini rindu kehadiran Ibrahim
pribadi-pribadi Ibrahim
pribadi-pribadi yg ikhlas
mengorbankan apapun
demi memenuhi perintah AgungNya
membaktikan diri bagi sesama.

Maka Alloh tak membiarkan ia berduka
dan menggantikannya dgn suka cita
perintah itu bermakna ujian semata
ketaatan tanpa reserve.
 
Kurindu Ismail
sang teladan keikhlasan kelembutan
ketaatan sekaligus keberanian dalam kebenaran
remaja terdidik yg berbakti tanpa reserve kpd orangtua
ia tak menyangkal tak menolak dan justru dgn lembut meyakinkan
sang bapa melaksanakan pengorbanan perintahNya.

Semesta ini rindu kehadiran Ismail
pribadi-pribadi yg sepertinya
yg pasrah dlm ketaatan
keyakinan kebaikan utk dikorbankan
demi kemaslahatan sesama.

Maka Alloh tak membiarkan ia mati
dan menggantikannya dgn kemuliaan
perintah itu membuktikan kesebalikan hasil
dibalik duka pasti suka dibalik sulit pasti mudah
dan segalanya diciptakan berpasangan.


Kurindu Siti Hajar
suri tauladan pribadi agung
istri yg tunduk patuh kpd suami
ibu yg mendidik dan mencetakkan pribadi mulia
bagi anak sehingga memiliki jiwa seluas samudra
wawasan seluas angkasa raya
keluhuran budi yg didasari ketaqwaan
kelembutan sikap kpd sesama
tanpa prasangka buruk kecuali keyakinan
kebenaran akan berada dipihaknya

Oooo ibuuu....
semesta ini, kami ini sungguh merindukanmu
mendamba kehadiranmu disisinya disisi kami
kami tak sanggup hidup tanpa belaian lembut kasih sayangmu
tanpa kalimat-kalimat indah pelipurmu yg memberanikan kami
yg menyemangati yg melembuti yg mengarahkan kami kepada
kebenaran pengabdian kepadaNya dan sesama shg hidup kami
bermakna.

Ooooo ibuuu...
bagaimanapun sejauh langkah yg telah kami tempuh ini
jika menyalahi nasehatmu selalu bisa kami meminta maafmu
jika sesuai harapanmu ini untukmu duhai ibuku, ibu kami semua.....
 
- Wong Embi Yen -
Tenggarong, 16 Nopember 2010
Seusai Sholat Idul Adha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar